Tuesday, August 21, 2007

Jelaga Mimpi

Dia datang
Lalu memelukku
Tak berjanji, tidak pula ungkapkan cinta
Hanya berkata: tinggalkan aku
Bila seribu mimpi yang dia tawarkan
Boleh aku uraikan menjadi apapun yang ku mau
Maka jadilah ia: pelita
Aku beku, jadilah ia: hangat
Tidak, tidak kataku
Tapi inilah hatiku
Bukan tidak, katanya
Hanya, jangan bermimpi terjaga di sampingnya
Jangan dulu
Karena dia datang
Tapi belum tentu untukku

No comments: